Pages

Selasa, 30 Oktober 2012

PEMINDAH BUKUAN DATA JURNAL KE DALAM BUKU BESAR


PEMINDAH BUKUAN DATA JURNAL KE DALAM BUKU BESAR(POSTING)
Ilustrasi : Pada tanggal 1 Juli 2003 cleaning service Dela menerima uang tunai sebesar Rp 40.000.000,00 sbagai setoran investasi Dela dalam perusahaanya
JURNAL UMUM                                                                                                                                                       HALAMAN : 1
Tanggal     Keterangan                      Ref                  Debet                          Kredit
Juli 1          Kas………………..          111                  Rp.40.000.000,-                     
                        -Modal Dela…..           311                                                      Rp.40.000.000,-

BUKU BESAR                                                                                                                                                                        
AKUN : KAS                                                                                                                          NO : 111                                      
Tanggal            
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
Juli 1
Posting
JU1
40.000.000

40.000.000
















AKUN : MODAL DELA                                                                                                        NO : 313
Tanggal            
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
Juli 1
Posting
JU1

40.000.000

40.000.000

















Minggu, 28 Oktober 2012

PEMBUATAN JURNAL PENYESUAIAN


PEMBUATAN JURNAL PENYESUAIAN

Hal-hal yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode antara lain :

1. BEBAN YANG MASIH HARUS DI BAYAR

Beban yang masih harus dibayar è beban yang sudah terjadi tapi belum dicatat karena belum di bayar.
Contoh : Bunga pinjaman dari Bank untuk bulan Des 2003 Rp. 15.000.000,00. Jumlah ini akan dibayar pada bulan Januari 2004. Walaupu demikian harus diakui sebagai beban bunga periode 2003 karena untuk masa yang dijalani dalam th 2003(bln Des),jurnal penyasuaianya :
Beban bunga   ………………………………………………………………….15.000.000
           -Hutang bunga        …………………………………………………………………..15.000.000

2.  BEBAN YANG DIBAYAR DIMUKA

Beban dibayar dimuka è beban yang telah dicatat dalam suatu periode, tetapi manfaatnya   untuk periode yang akan datang.
Contoh : Pada 1 Maret  2003Perusahaan mengeluarkan kas Rp.36000.000,00 untuk sewa gedung selama 2 th.
Dari jumlah pengeluaran kas pada transaksi di atas, jumlah yang harus diakui sebagai beban sewa periode 2003 adalah sewa untuk masa 10 bln(1 Maret s/d 31 Des 2003), atau 10/24x36000.000=15.000.000. sisanya sebesar  21000.000 harus diakui sebagai beban sewa pada periode 2004,2005.
Masa sewa 2 th : TH 2003 10 bulan, TH 2004 12 Bulan, TH 2005 2 bulan
a.      Dicatat sebagai beban
Sewa dibayar di muka ………………………………………………….21.000.000
            -Beban  sewa  ……………………………………………………………………21.000.000
        b.   Dicatat sebagai Aktiva
            Beban sewa    …………………………………………………..15.000.000
                        -Sewa dibayar di muka       ………………………………………………15.000.000

3. PENGHASILAN YANG MASIH HARUS DITERIMA

 Penghasilan yang masih harus diterimaèPenghasilan yang sudah dapat derealisasi dalam suatu periode, tetapi belum dicatat karena belum terjadi penyerahan.
Contoh : Pada 31 Des 2005 pada perusahaan bengkel terdapat kendaraan yg telah selesai diperbaiki dengan harga Rp. 2000.000,00. Kendaraan tersebut belum diserahkan kepada pemiliknya. Pada 31 Des kegiatan tersebut harus dicatat sbg penghasialan periode 2005 maka jurnal penyesuaian yg harus dibuat:
Pendapatan yang masih harus diterima         ……………………………………15.000.000
            -pendapatan jasa  …………………………………………………………………..15.000.000

4. PENGHASILAN YANG DITERIMA DI MUKA

Penghasilan yang diterima dimuka è penghasilan yang sudah diterima dalam suatu periode, tetapi harus diakui sebagai penghasilan yang akan datang.
Contoh : Diterima sewa gedung Rp.36000.000,00 untuk masa 3 th.
a.      Dicatat sebagai metode hutang
Pendapatan diterima di muka ……………………………………….........9.000.000
            -Pendapatan sewa      …………………………………………………………9.000.000
      b. Dicatat sebagai metode Pendapatan
            Pendapatan sewa       …………………………………………....27.000.000
                        -Pendapatan diterima di muka       ……………………………………..27.000.000

PENCATATAN TRANSAKSI DALAM DALAM BUKU BESAR


PENCATATAN TRANSAKSI DALAM BUKU BESAR
A.                        TRANSAKSI PERUSAHAAN
Jenis dan seringnya terjadi transaksi bergantung pada jenis usaha dan volume kegiatan perusahaan, transaksi-transaks eksteren yang pada umumnya terjadi pada setiap perusahaan sebagai berikut :
v     Penerimaan setoran modal dari penanaman modal(pemilik), bisa dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk gedung, perlatan dan barang-barang modal lainya.
v     Pembelian peralatan dan perlengkapan yg diperlukan dalam pelaksanaan aktivitas usaha perusahaan, bisa dilakukan secara tunai dan kredit.
v     Penjualan barang atau jasa, yg dilakukan secara tunai atau kredit.
v     Pembayaran hutang kepada kreditor
v     Pembayaran beban-beban
Transaksi  intern perusahaan sebagai berikut :
v     Berkurangnya nilai sediaan barang karena susut, rusak, atau karena metode penilaian yg diterapakan.
v     Penurunan manfaat ekonomi aktiva tetap yg diakui dalam bentuk beban penyusutan.
v     Adanya aktiva, kewajiban, penghasialan atau beban yg harus diakui dan dicatat pada akhir periode akuntansi.

B. BENTUK AKUN
Bentuk akun yang digunakan dalam buku besar  :
1.      Akun bentuk dua kolom(Two Column / T-Form)
Contoh :
                                                      KAS                                                                                  No:111
TGL
KETERANGAN
REF
DEBET
TGL
KETERANGAN
REF
KREDIT

















Keterangan:
·        Nama akun ditulis ditengah atas
·        Setiap nama akun diberi nomor kode menurut sistem penomoran yg digunakan
·        Kolom tgl diisi dengan tanggal terjadinya transaksi atau tanggal pemindah bukuan
·        Kolom ref diisi dengan nama dan nomor halaman buku dari mana data yg bersangkutan dipindahkan. Berguna untuk memudahkan penelusuran bila terjadi kesalahan pencatatan.
·        Kolom debet/kredit diisi sesuai dengan bukti transaksi.


2.      Akun bentuk tiga kolom

Akun : Kas                                                                                                                                   No : 111
TGL
KETERANGAN
REF
DEBET
KREEDIT
SALDO













3.      Akun bentuk empat kolom
Akun : Kas                                                                                                                                                No :111
TGL
KETERANGAN
REF
DEBET
KREDIT
SALDO
DEBET
KREDIT















PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM BUKU JURNAL


PENCATATAN  TRANSAKSI  KE  DALAM   BUKU  JURNAL
                       
Contoh : 1 Juli 2005 penerimaan uang tunai dari Dela Rp30.000.000,00 sebagai investasi      dalam perusahaanya.
4 Juli 2005 Pembelian peralatan service dari toko Jaya, seharga Rp.18.000.000,00.dibyar tunai        Rp. 8000.000,00 dan sisanya akan dibayar 4 kali angsuran

.
JURNAL UMUM
Tanggal     Keterangan                      Ref                  Debet                                      Kredit
Juli 1          Kas………………..                      Rp.30.000.000,-                     
                        -Modal Dela…..                                                                       Rp.30.000.000,-

Juli 3         Peralatan Service…….                    Rp.18.000.000,-                                             
                       -Kas……………..                                                                   Rp.8000.000,-
                       -Hutang Dagang…                                                                    Rp.10.000.000,-                     

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


A.PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Unsur pokok persamaan dasar akuntansi terdiri dari :

1.       Harta(Asset) atau aktiva adalah harta benda dan hak yang merupakan sumber daya yang dikuasai perusahaan, antara lain kas,piutang (tagihan kepada pihak lain), barang dagangan, gedung dan peralatan.
2.       Hutang adalah kewajiban yang harus dipenuhi pada saat yang sudah ditentukan. Hutang timbul karena penerimaan pinjaman dari pihak lain baik dalam bentuk uang maupun barang atau jasa.
3.       Ekuitas adalah hak pemilik atas harta perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Salah satu unsur ekuitas adalah setoran pemilik sebagai investasi dalam perusahaan yg disebut modal pemilik(Owner’s Equity).

Menurut pandangan akuntansi , perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang berdiri sendiri dalam artian memiliki harta dan kewajiban yang terpisah  dari harta dan kewajiban pribadi pemiliknya. Harta pribadi pemilik yang diserahkan sebagai investasi perusahaan, di satu sisi  harta yang bersangkutan menjadi harta perusahaan dan di sisi lain menjadi kewajiban perusahaan untuk pada suatuu saat mengembalikanya kepada pemilik. Dalam hal perusahaan menerima pinjaman dari pihak lain(pihak ketiga) baik dalam bentuk uang maupun barang atau jasa, disatu sisi uang atau barang yang diterima menjadi harta perusahaan, di sisi lain menjadi kewajiaban/hutang perusahaan kepada pihak yg bersangkutan, karena itulah jumlah harta perusahaan pada dasarnya sama dengan jumlah kewajibanya. Bentuk hubungan antara harta dan kewajiban perusahaan yang telah dijelaskan di atas disebut Persamaan Dasar Auntansi.

B.BENTUK PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI 

HARTA= HUTANG+MODAL
Contoh : Tanggal 1 Jan 2005 Carline mendirikan perusahaan di bidang jasa perbengkelan dengan nama Carline Motor, sebagai investasi dalam perusahaanya, Carline menyetor uang sebagai modal pertama Rp.50.000.000,00.
Tanggal 15 Jan 2005 Carline Motor memmbeli peralatan motor secara kredit sebesar Rp. 30.000.000.Pembahasan :

HARTA                                                 =                      HUTANG          +          MODAL
Kas                  Peralatan                                             Utang Usaha                   Modal Carline
50.000.000            -                                                                 -                       50.000.000
        -               30.000.000                                          30.000.000                          -


 

PRINSIP AKUNTANSI


PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI

1.    KESATUAN AKUNTANSI
Prinsip kesatuan akuntansi adalah anggapan dasar bahwa perusahaan adalah suatu kesatuan ekonomi yang berdiri sendiri, terpisah baik pribadi pemilik perusahaan maupun dari kesatuan ekonomi yang lain.

2.    KESINAMBUNGAN
Konsep ini menganggap bahwa perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas.Artinya dalam keadaan usaha normal perusahaan tidak akan dibubarkan.Prinsip ini memungkinkan aktiva yang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun dinilai seharga , perolehanya dan dibebankan kepada periode-periode masa penggunaanya.

3.    PERIODE AKUNTANSI
Selama jangka waktu perusahaan menjalanakan usahanya dibagi menjadi periode-periode.Setiap periode pada umumnya dimulai tanggal 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember (1 Th). Dengan demikian, proses akuntansi akan menghasilkan laporan periodik satu kali dalam 1 tahun.

4.    PENGUKURAN DALAM NILAI UANG
Uang sebagai alat pertukaran yang universal dalam perekonomian, semua kekayaan, modal nilai dengan uang.

5.    HARGA PERTUKARAN
Akuntansi menganggap bahwa harga yang ditentukan secara obyektif oleh pihak yang terkait dengan transaksi yg didukung oleh bukti-bukti yg sah yaitu harga pertukaran pada saat terjadi transaksi oleh karena itu transaksi keuangan harus dicatat sebesar pertukaran yaitu uang yg harus diterima/ dibayar untuk transaksi.

JENIS- JENIS BUKTI TRANSAKSI



JENIS-JENIS BUKTI TRANSAKSI
   
1.       KUITANSI Adalah bukti transaksi untuk pembayaran sesuatu. Oleh karena itu kuitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran.Bagi suatu perusahaan kuitansi yang diterima dari pihak lain merupakan bukti pengeluaran kas kepada pihak yang bersangkutan
.
2.       CEK Merupakan surat perintah kepada bank dari orang yang menandatanganinya untuk membayarkan sejumlah uang yang ditulis dalam cek kepada orang yang namanya ditulis dalam cek.

3.       BILYET GIRO Merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk meminndah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya kedalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yg sama atau pada bank lain.

4.       FAKTUR Adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit. Faktur dibuat oleh pihak penjual dan deserahkan kepada pihak pembeli bersama barang yang dijual.

5.       NOTA KONTAN Adalah bukti transaksi dari pembelian atau pembayaran tunai.

6.       NOTA KREDIT  Adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit(retur penjualan), atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitasnya tidak sesuai pesanan.Nota kredit dibuat oleh pihak penjual dan deserahkan kepada pihak pembeli

7.       NOTA DEBIT  Adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pihak pembeli untuk barang yang dikembalikan kepada penjual permohonan penngurangan harga faktur(retur pembelian).

8.       BUKTI MEMORIAL Merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perrusahaan bagian akuntansi untuk  mencatat peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern. Biasanya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat gaji pegawai yg masih harus dibayar,penyusutan aktiva tetap dll.